Rabu, Januari 30, 2008

Berkas Sinar-X dan pembentukan Gambar

BERKAS SINAR-X DAN PARAMETER PEMBENTUKAN GAMBARAN

Arif Jauhari

Kebanyakan diagram tabung sinar-x memperlihatkan sinar-x sebagai bentukan pola segitiga yang teratur seperti yang dihasilkan pada tititk fokus. Hal ini memberikan tujuan yang baik dalam hal penekanan tentang kerja radiasi sinar-x diluar tabung. Tetapi radiasi sebenarnya tidak seperti itu. Sebenarnya, sinar-x itu seperti cahaya tampak yang dalam penyebarannya dari sumber melalui suatu garis lurus yang menyebar ke segala arah kecuali dihentikan oleh bahan penyerap sinar-x. Karena alasan tersebut maka tabung sinar-x ditutup dalam satu rumah tabung logam yang mampu menghentikan sebagian besar radiasi sinar-x, hanya sinar-x yang berguna yang dibiarkan keluar dari tabung melalui sebuah jendela/window. Sinar-x yang berguna tadi disebut sebagai berkas primer. Berkas sinar yang terletak pada tengah garisnya ini disebut central ray.

Diperlukan pembangkitan tegangan yang tinggi di dalam tabung sinar-x agar dapat dihasilkan berkas sinar-x. Rangkaian listriknya dirancang sedemikian rupa sehingga kV-nya dapat diubah dalam rentang yang besar -biasanya 30 kV sampai 100 kV- atau lebih. Bila kV yang lebih rendah digunakan, maka sinar-x memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan lebih mudah diserap sehingga disebut sebagai soft x-ray. Harus dipahami bahwa berkas sinar-x itu terdiri dari sinar dengan panjang gelombang yang berbeda. Radiasi yang dihasilkan pada rentang kV yang lebih tinggi akan memiliki energi yang lebih besar dan panjang gelombang yang lebih pendek.

Penyerapan Sinar-X
Salah satu dari faktor penting sinar-x adalah bahwa sinar-x dapat menembus bahan. Tetapi hanya yang benar-benar sinar-x saja yang mampu menembus objek yang dikenainya dan sebagian yang lain akan diserap. Sinar-x yang menembus itulah yang mampu membentuk gambaran atau bayangan. Besarnya penyerapan sinar-x oleh suatu bahan tergantung tiga faktor:
  1. Panjang gelombang sinar-X.
  2. Susunan objek yang terdapat pada alur berkas sinar-X.
  3. Ketebalan dan kerapatan objek.

Telah diketahui bahwa panjang gelombang yang besar yang dihasilkan oleh kV rendah akan mengakibatkan sinar-x nya mudah diserap. Semakin pendek panjang gelombang sinar-x (yang dihasilkan oleh kV yang lebih tinggi) akan membuat sinar-x mudah untuk menembus bahan (lihat pembahasan tentang pengaruh kilovolt).

Bagaimana susunan objek ketika terjadi penyerapan sinar-x? Hal ini tergantung dari nomor atom unsur tersebut. Sebagai contoh satu lempeng aluminium yang mempunyai nomor atom lebih rendah dibanding tembaga, mempunyai jumlah daya serap lebih rendah terhadap sinar-x dibanding satu lempeng tembaga pada berat dan daerah yang sama. Timah hitam (nomor atomnya lebih besar) adalah penyerap terbaik sinar-x. Karena alasan inilah ia digunakan pada wadah tabung yang juga bertujuan untuk proteksi, contoh yang lainnya adalah dinding ruangan sinar-x dan pada sarung tangan khusus serta apron yang digunakan selama proses fluoroskopi.

Hubungan antara penyerapan sinar-x dengan ketebalan adalah sederhana yaitu unsur yang mempunyai lempengan yang tebal dapat menyerap radiasi lebih banyak dibanding lempengan yang tipis pada satu unsur yang sama. Kerapatan/kepadatan suatu unsur yang sama akan juga mempunyai kesamaan efek, contoh 2,5 cm air akan menyerap sinar-x lebih banyak dibanding 2,5 cm es karena berat timbangan es akan berkurang 2,5 cm per kubik dibanding air.

Mengingat pemeriksaan kesehatan yang menggunakan sinar-x, satu hal yang harus dipahami bahwa tubuh manusia mempunyai susunan yang kompleks yang tidak hanya mempunyai perbedaan pada tingkat kepadatan saja tetapi juga mempunyai perbedaan unsur pembentuk. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat penyerapan sinar-x. Yaitu, tulang lebih banyak menyerap sinar-x dibanding otot/daging; dan otot/daging lebih banyak menyerap dibanding udara (paru-paru). Lebih jauh lagi pada struktur organ yang sakit akan terjadi perbedaan penyerapan sinar-x dibanding dengan penyerapan oleh daging dan tulang yang normal. Umur pasien juga mempengaruhi penyerapan, contoh pada umur yang lebih tua tulang-tulang sudah kekurangan kalsium dan akan mengurangi penyerapan sinar-x dibanding tulang-tulang di usia yang lebih muda.

Hubungan diantara intensitas sinar-x pada daerah yang berbeda gambarannya didefinisikan sebagai kontras subjek. Kontras subjek tergantung pada sifat subjek, kualitas radiasi yang digunakan, intensitas dan penyebaran radiasi hambur, tetapi tidak tergantung terhadap waktu, mA, jarak dan jenis film yang digunakan.

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Gambaran
1.Pengaruh Milliampere (mA)
Peningkatan mA akan menambah intensitas sinar-x, dan penurunan mA akan mengurangi intensitas. Sehingga semua intensitas sinar-x atau derajat terang/brightness akan bertambah sesuai dengan peningkatan intensitas radiasi sinar-x di titik fokus. Oleh sebab itu, derajat terang dapat diatur dengan mengubah mA. Perlu juga dipahami bahwa intensitas sinar-x yang bervariasi akan terus membawa hubungan yang sama antara satu dengan yang lainnya.

2. Pengaruh Jarak
Sekali lagi, intensitas sinar-x dari suatu pola bisa diatur menjadi sama dengan cara merubah semua hal, bukan dalam hal-hal yang menyangkut kelistrikan, tapi dengan menggerakkan tabung mendekati atau menjauhi objek. Dengan kata lain, jarak tabung ke objek mempengaruhi intensitas gambaran.

Hal ini dapat dibuktikan dengan demontrasi yang sederhana. Tanpa penerangan lain dalam ruangan, pindahkan lampu yang menyala mendekati kertas bercetak. Anda akan melihat bahwa semakin dekat cahaya ke buku, makin terang halaman itu terkena cahaya. Hal yang sama juga berlaku pada sinar-x: pada saat jarak objek ke sumber radiasi dikurangi, intensitas sinar-x pada objek meningkat; pada saat jaraknya ditambah intensitas radiasi pada objek berkurang. Semua ini merupakan kesimpulan dari faktor bahwa sinar-x dan cahaya merambat dalam pancaran garis lurus yang melebar.

Perubahan jarak hampir sama dengan perubahan mA dalam hal efeknya terhadap semua intensitas gambaran. Terhadap banyaknya perubahan intensitas gambaran keseluruhan bila mA atau jarak diubah adalah merupakan suatu kaidah hitungan aritmetika sederhana.

3. Pengaruh Kilovolt (kV)
Perubahan kV menyebabkan beberapa pengaruh. Pertama, perubahan kV menghasilkan perubahan pada daya tembus sinar-x dan juga total intensitas berkas sinar-x akan berubah. Hal ini terjadi dengan tanpa perubahan pada arus tabung.

Kesimpulan
Intensitas keseluruhan dari satu gambaran dipengaruhi oleh tiga faktor, mA, jarak dan kV. Bila mA atau jarak digunakan sebagai faktor pengontrol intensitas maka perubahan kontras subyek (bahan) tidak terjadi. Tetapi bila kV digunakan sebagai faktor pengontrol intensitas maka terjadinya perubahan kontras subyek selalu muncul dalam hubungannya dengan perubahan intensitas.(C)

17 komentar:

naNie mengatakan...

Dalam makalah ini disebutkan bahwa radiasi hambur dapat dikurangi dengan cara mengatur luasan lapangan penyinaran, menggunakan grid dan sebagainya.Yang dipertanyakan adalah,apakah hal tersebut dapat mengurangi daya hambur secara keseluruhan?

Anonim mengatakan...

apakah tebal filter AL pada tabung harus melihat tebal tipis objek?
seberapa efektif dan bagaimana kaitannya dengan aspek kepraktisan?


riky gunawan
Mhs D-IV

Anonim mengatakan...

apakah sinar yang dihasilkan dari tabung sinar-x tidak menjadi sinar-x semua? berapa persen yang menjadi sinar-x dan sisanya menjadi sinar apa? apakah sinar yang keluar dari tabung sinar-x selain sinar-x tsb dpt menyebabkan radiasi hambur yang berbahaya bagi kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung?

m. edo kurniawan
Mhs D-IV TRO

Unknown mengatakan...

Dalam makalah ini disebutkan bahwa terkadang untuk mendapatkan diagnosa bagian lain yang samar, sengaja dilakukan Teknik Radiografi yang hasil gambarnya mengalami distorsi atau magnifikasi. untuk kasus seperti apakah digunakan teknik ini?
Dan bagaimana hasil gambarannya?

Unknown mengatakan...

Pada makalah tertera:
Tetapi bila kV digunakan sebagai faktor pengontrol intensitas maka terjadinya peruba-han kontras subyek selalu muncul dalam hubungannya dengan perubahan intensitas.
Maksud dari faktor pengontrol intensitas apa?

Anonim mengatakan...

mengapa pada produksi sinar-x membutuhkan tegangan yang tinggi???

Eikhwansyah mengatakan...

kenapa pada saat jaraknya ditambah intensitas radiasi pada objek berkurang.....??
sebabnya apa pa...????

ria dwi wijayanthi mengatakan...

ass...
pa, saya mau tanya,,,,
intensitas keseluruhan dari satu gambaran dipengaruhi oleh 3 faktor..
nah pertanyaannya, jika salah satu faktor tersebut tidak dipenuhi bagaimana dengan kualitas gambarnya?????.....

Anonim mengatakan...

SECARA TEORI KOMBINASI NILAI mA DAN SECOND PADA mAs dan kV YANG SAMA AKAN DIHASILKAN DENSITAS YANG SAMA TETAPI PADA PRAKTEKNYA SERING DIHASILKAN DENSITAS YANG BERBEDA, KENAPA BISA TERJADI DEMIKIAN ?

Anonim mengatakan...

SECARA TEORI KOMBINASI NILAI mA DAN SECOND PADA mAs dan kV YANG SAMA AKAN DIHASILKAN DENSITAS YANG SAMA TETAPI PADA PRAKTEKNYA SERING DIHASILKAN DENSITAS YANG BERBEDA, KENAPA BISA TERJADI DEMIKIAN ?

masrudin mhs D4

ayuningtyas mengatakan...

apakah ketebalan filter tembaga pada colimeter untuk shinva teletherapy lebih dari 0.4 mm itu efektif?
saya sedang mencari jawaban itu, terima kasih,
mohon dijawab

Iyank Bio08 UNJ mengatakan...

Pak,, bisa tolong anda jelaskan proses pemanfaatan radiasi sinar X terhadap pembuatan buah semangka tanpa biji

mahasiswa ATRO BDG mengatakan...

pa saya mau tanya...
mengenai heeling/heel effect..
intensitas sinar x yang paling banyak itu terdapat pada Anoda ataukah pada katoda?
dan pada pemeriksaan foto femur, sisi manakan yang baik untuk bagian proximal..trim's

Anonim mengatakan...

pak mau tanya.. intensitas (intensity = I ) itu apa? apakah intensitas dgn paparan itu sama?

uumcool mengatakan...

numpang jawab: hell efect intensitas sinr-x pling banyak terdapat pada bagian katoda nya...sebaiknya distal dari femur yang d beri bagian ktoda coalnya kan lebih tebal dbanding bagian proksimal........trimssss

Unknown mengatakan...

Pak mau tanya mohon jawab segera.. Kalo jenis2 dalam prosessing automatis film radiografi apa saja ya? Karena saya sudah browsing tidak ketemu2 jawabannya

Unknown mengatakan...

Pak mau tanya mohon jawab segera.. Kalo jenis2 dalam prosessing automatis film radiografi apa saja ya? Karena saya sudah browsing tidak ketemu2 jawabannya